sistem usahatani (farming sistem), dan akhirnya muncul istilah sistem tanamanternak (CropLivestock SistemCLS), (Manwan, 1989). Sistem usahatani tanaman ternak pada dasarnya merupakan respon petani terhadap faktor resiko yang harus dihadapi, mengingat terdapatnya berbagai ketidakpastian dalam berusahatani (Soedjana, 2007).